Kamis, 05 September 2013

Anatomi Panggul

Panggul (pelvis) terdiri dari :
  • bagian keras yang dibentuk oleh tulang
  • bagian yang lunak yang dibentuk oleh otot - otot dan ligamenta.

Panggul bagian keras atau tulang - tulang panggul, merupakan suatu corong.


Bagian atas yang lebar disebut : panggul besar (pelvis major), yang mendukung isi perut.
Panggul besar tak mempunyai arti penting dalam ilmu kebidanan, tetapi kadang ukuran dan bentuknya dapat memberikan gambaran mengenai ukuran panggul kecil.
Bagian bawah atau panggul kecil (pelvis minor) menjadi wadah alat kandungan dan menentukan bentuk jalan lahir.



Dalam ilmu kebidanan, panggul yang dimaksud adalah

"Panggul Kecil"



Tulang Panggul, terdiri dari 4 buah tulang :

  1. 2 tulang pangkal paha (os coxae)
  2. 1 tulang kelangkang (os sacrum) : mulai dari L5 atau promontorium
  3. 1 tulang tungging (os coccygis)

Tulang pangkal paha (os coxae) : terdiri atas 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain pada acetabulum (cawan untuk kepala tulang paha / caput femoris).

Ketiga tulang itu adalah :
  • tulang usus (os ilium) : tulang terbesar dari panggul an membentuk bagian atas an belakang dari panggul.


Batas atasnya merupakan pinggir tulang yang tebal yang disebut 
crista iliaca.







Ujung depan maupun belakang dari crista iliaca menonjol dan disebut 
spina iliaca anterior superior (s.i.a.s) dan spina iliaca posterior superior.





Sedikit dibawah s.i.a.s terdapat tonjolan tulang lagi, yaitu : spina iliaca anterior inferior, sedangkan sebelah bawah s.i.a.s terdapat spina iliaca posterior inferior (s.i.p.i).

Dibawah s.i.p.i terdapat tekik yang disebut
incisura ishiadica major.

Pada os ilium terdapat lajur yaitu linea innominata (linea terminalis) yang menjadi batas antara panggul besar dan panggul kecil.
  • tulang duduk (os ischium) : terdapat di sebelah bawah dari tulang usus. Pinggir belakang yang berduri adalah spina ishiadica.
Di bawah spina ishiadica terdapat incisura ishiadica minor.
Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, bagian inilah yang mendukung berat badan kita kalau kita duduk, dan disebut tuber ishiadium.
  • tulang kemaluan (os pubis) : terdapat di sebelah bawah dan depan dari tulang usus. tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang dinamakan foramen obturatorium.
Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut 
ramus superior ossis pubis

Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut 
ramus inferior ossis pubis

Ramus inferior kiri dan kanan membentuk arcus pubis.


Perhubungan tulang pangkal paha :
Tulang pangkal paha berhubungan dengan tulang kelangkang dengan perantaraan persendian articulatio sacroiliaca dan berhubungan pula dengan jaringan pengikat yang dari tulang kelangkang ke tulang usus maupun tulang duduk.

a. Dari permukaan belakang tulang kelangkang ke tulang usus disebut 
lig. sacro iliaca posterior, dan

    dari permukaan depan tulang kelangkang disebut:
    lig. sacro iliaca anterior
    lig. ilio lumbalis
    lig. sacro iliaca anterossea

b. Dari tulang kelangkang ke spina ishiadica adalah lig. sacro spinosum.

c. Dari tulang kelangkang ke tuber ishiadica adalah lig. sacro tuberosum.
    Tulang pangkal paha kiri dan kanan dihubungkan oleh symphysis pubis.


Tulang Kelangkang (os sacrum) : berbentuk segitiga (melebar di atas dan meruncingkan ke bawah).

Terletak di sebelah belakang antara kedua pangkal paha. Tulang ini terdiri dari 5 ruas tulang yang senyawa.
Permukaan depannya cekung dari atas ke bawah maupun dari samping ke samping.
Kiri dan kanan dari garis tengah nampak lima buah lubang yang disebut :
foramina sacralia anteriora
Lubang ini dilalui urat - urat saraf yang akan membentuk plexus sacralis dan pembuluh darah kecil.
Plexus sacralis ini menopang tungkai, oleh karena itu terkadang penderita merasa nyeri atau kejang di kaki, jika plexus sacralis ini tertekan waktu kepala bayi turun ke dalam rongga panggul. Permukaan belakang tulang kelangkang gelembung dan kasar.
Di garis tengahnya terdapat deretan cuat - cuat duri, ialah ;
crista sacralis
Ke atas tulang kelangkang berhubungan dengan ruas ke-5 tulang pinggang.
Bagian atas dari sacrum yang mengadakan perhubunngan ini menonjol ke depan dan disebut :
promontorium
Ke samping tulang kelangkang berhubungan dengan kedua tungkal paha dengan perantaraan articulatio sacro iliaca an ke bawah dengan tulang tungging.


Tulang Tungging (os coccygis) : berbentuk segitiga dan terdiri atas 3 - 5 ruas yang bersatu.

Pada persalinan ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke belakang, hingga ukuran pintu bawah panggul bertambah besar.

 
Panggul Kecil
Untuk menentukan tempat bagian depan anak dalam panggul, maka ditentukan 4 bidang yaitu :
  1. pintu atas panggul
  2. bidang luas panggul
  3. bidang sempit panggul
  4. pintu bawah panggul


I. Pintu atas panggul : batas atas dari panggul kecil. Bentuknya bulat.

Batas - batasnya adalah :
Promontorium, sayap sacrum, linea inominata, ramus superior ossis pubis, dan pinggir atas symphisis.












II. Bidang luas panggul : bidang dengan ukuran yang terbesar.

Ukuran muka belakang 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.

Karena tidak ada ukuran kecil, bidang ini tiak menimbulkan kesukaran dalam persalinan.


III. Bidang sempit panggul (bidang tengah panggul) : bidang dengan ukuran yang terkecil.
Bidang ini terdapat di setinggi pinggir bawah symphisis, kedua spina ishiadica dan memotong sacrum 1 - 2 cm, di atas ujung sacrum.

Ukuran muka belakang 11,5 cm , ukuran melintang 10 cm dan diameter sagitalis posterior adalah dari sacrum ke pertengahan antara spina ishiadica 5 cm.

Bidang ini paling sulit penilaiannya alam ilmu kebianan, karena ukurannya yang paling kecil, lagipula sulit untuk mengukurnya.

Kesempitan pintu bawah panggul biasanya disertai dengan kesempitan bidang sempit panggul.


IV. Pintu bawah panggul : terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama, ialah garis yang menghubungkan kedua tuber ishiadicum kiri dan kanan.

Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinya adalah ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan.

Segitiga depan dibatasi oleh arcus pubis.


Bidang Hodge 
Untuk menentukan berapa jauhnya bagian depan anak turun ke dalam rongga panggul, maka Hodge menentukan beberapa bidang khayalan dalam panggul :
  • H I     : sama dengan pintu atas panggul.
  • H II    : sejajar H I melalui pinggir bawah symphisis.
  • H III   : sejajar H I melalui spina ishiadica.
  • H IV  : sejajar dengan H I melalui ujung os coccygis.




Bagian lunak dari panggul
Terdiri dari otot - otot dan ligamenta yang meluputi dinding panggul sebelah dlam dan yang menutupi panggul sebelah bawah, yang menutupi panggul dari bawah membentuk dasar panggul dan disebut :
diafragma pelvis


Diafragma pelvis dari dalam keluar terdiri atas :
  • Pars muscularis, yaitu musculus levator ani.
  • Pars membranacea, yaitu diafragma urogenitale.

Musculus levator ani : letaknya agak ke belakang dan merupakan suatu sekat yang ditembus oleh rectum. M. levator ani kiri an kanan terdiri atas 3 bagian.

Dari depan ke belakang dapat dikenal :
  1. musc. pubo coccygeus : dari os pubis ke septum anococcygeum.
  2. musc. ilio coccygeus : dari arcus tendineus m. levator ani ke os coccygis dan septum anococcygeum.
  3. musc. (ischio) coccygeus : dari spina ishiadica ke pinggir sacrum dan os coccygis.

Antara m. pubo coccygeus kiri dan kanan terdapat celah berbentuk segitiga yang disebut hiatus urogenitalis, yang tertutup oleh sekat yang disebut diafragma urogenitale; sekat ini menutupi pintu bawah panggul di sebelah depan dan pada wanita, sekat ini ditembus oleh urethra dan vagina.

Diafragma pelvis ini menahan genitalia interna pada tempatnya.
Jika otot - otot rusak atau lemah, misalnya karena persalinan yang sering dan berturut - turut maka kemungkinan genitalia interna akan turun (prolaps).


Daerah perineum : merupakan bagian permukaan dari pintu bawah panggul.



Daerah ini terdiri dari 2 bagian :
  1. Regio analis di sebelah belakang : disini terdapat m. sphincter ani externus yang mengelilingi anus.
  2. Regio urogenitalis terdapat : 
    m. bulbo cavernosus, yang mengelilingi vulva
    m. ischio cavernosus
    m. transversus perinei superficialis


Bentuk Panggul

Pembagian bentuk panggul didasarkan atas bentuk segmen posterior dan anterior dari p.a.p.

Segmen posterior adalah bagian yang terdapat di belakang dari diameter transversa p.a.p, sedangkan segmen anteriornya bagian yang terdapat di depan garis tersebut.

CALDWELL - MOLOY mengemukakan 4 bentuk dasar panggul, yaitu :
  1. Panggul gynecoid
  2. Panggul android
  3. Panggul anthropoid
  4. Panggul bplatypelloid (flat) / panggul picak / panggul monyet

Panggul gynecoid
  • bentuk ini adalah yang khas pada wanita.
  • diameter sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter sagitalis anterior.
  • batas samping segmen posterior membulat dan segmen anterior juga membulat dan luas.
  • diameter transversa kira - kira sama panjangnya dengan diameter antero posterior hingga bentuk p.a.p mendekati bentuk lingkaran (bulat).
  • dinding samping panggul lurus, spina ischiadica tidak menonjol, diameter inter spinalis 10 cm atau lebih.
  • incicura ishiadica major bulat.
  • sarum sejajar dengan symphisis engan konkavitas yang normal.
  • arcus pubis luas.

Panggul android
  • diameter sagitalis posterior jauh lebih pendek dari diameter sagitalis anterior.
  • batas samping segmen posterior tidak membulat dan membentuk sudut yang runcing dengan pinggir samping segmen anterior.
  • segmen anterior sempit dan membentuk segitiga.
  • dinding samping panggul convergent, spina ischiadica menonjol, arcus pubis sempit.
  • incisura ischiadica sempit dan alam.
  • sacrum letaknya ke depan, hingga diameter antero posterior sempit pada p.a.p maupun p.b.p
  • bentuk sacrum lurus, kurang melengkung, sedangkan ujungnya meninjol ke depan.

Panggul anthropoid
  • diameter antero posterior dari p.a.p lebih besar dari diameter transversa hingga bentuk p.a.p lonjong ke depan.
  • bentuk segmen anterior sempit dan runcing.
  • incisura ischiadica major luas.
  • dinding samping convergent, sacrum letaknya agak ke belakang, hingga ukuran antero posterioi besar pada semua bidang panggul.
  • sacrum biasanya mempunyai 6 ruas, hingga panggul anthropoid lebih dalam dari panggul - panggul lain.

Panggul platypelloid
  • bentuk ini sebenarnya panggul gynecoid yang picak; diameter antero posterior kecil, diameter transversa biasa.
  • segmen anterior lebar.
  • sacrum melengkung.
  • incisura ischiadica lebar.

Meskipun keuntungan pemeriksaan panggul dengan sinar tembus banyak, kita harus mempergunakannya dengan cermat, karena sinar X dapat menimbulkan pengaruh kurang baik pada pertumbuhan anak dan pada kelenjar benih ibu maupun anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar