Minyak zaitun telah dikenal beribu-ribu tahun lalu
sebagai minyak yang memiliki banyak khasiat. Tak heran jika minyak ini dikenal
dengan sebutan “emas cair” atau “raja segala minyak.” Minyak ini tidak hanya
diambil manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan, namun juga seringkali
digunakan sebagai bumbu masakan, sebagai bahan bakar, sebagai media perawatan
furniture atau rumah, dan lain-lain. Bahkan, minyak zaitun sangat baik jika
dikonsumsi langsung secara rutin terutama bagi wanita yang sedang hamil. Minyak
yang kaya akan vitamin dan mineral ini sangat bermanfaat bagi janin dan
membantu mengatasi beberapa keluhan ibu hamil. Kandungan vitamin dan mineral
dalam minyak zaitun pun berbeda-beda tergantung jenisnya
Nilai Gizi Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung mineral dan vitamin. Berikut kandungan vitamin dan mineral dalam minyak zaitun: Protein, air, lemak, kalori, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, vitamin E, asam lemak jenuh dan tak jenuh, squalene, polifenol dan lain-lain.
Vitamin B kompleks dan vitamin E dalam minyak zaitun
penting untuk syaraf. Vitamin E tidak hanya baik untuk kulit tapi juga sebagai
tameng anti radikal bebas, meningkatkan sitem imun tubuh dan membantu mencegah
serangan penyakit. Sama halnya dengan vitamin E, kandungan squalene dalam minyak zaitun bermanfaat pula untuk meningkatkan
sistem imun dari penyakit influenza, hepatitis, TBC dan lainnya. Kandungan zat
besi dan kalsium dalam minyak ini tidak besar, namun dapat ditambahkan dalam
makanan atau minuman yang kaya akan kalsium dan zat besi.
Keluhan Saat Kehamilan
Ibu hamil biasanya mengeluh karena munculnya stretch mark atau peregangan pada kulit perut, paha dan payudara. Biasanya berupa guratan-guratan halus berwarna putih yang gatalnya luar biasa. Guratan halus ini sulit untuk dihilangkan bahkan setelah bertahun-tahun lamanya. Untuk mengurangi gatal dan mencegah timbulnya stretch mark pada Ibu hamil, cukup dengan membalurkan minyak zaitun ke permukaan kulit yg mengalami perenggangan misalnya kulit sekitar daerah perut dan paha.
Ibu yang sedang mengandung lazimnya mengalami kesulitan BAB (buang air besar). Selain mengkonsumsi minyak zaitun untuk melancarkan BAB, disarankan pula menambah asupan buah seperti pisang, pir, air putih dan kurangi makanan pedas.
Minyak zaitun dapat digunakan sebagai minyak pijat/urut. Karena aromanya khas, dapat juga dijadikan minyak aromaterapi. Ibu hamil seringkali merasa pegal-pegal pada kaki terlebih saat kandungannya sudah di atas 6 bulan. Minyak zaitun ini dapat diaplikasikan sebagai media pijat/urut untuk mengurangi rasa pegal dan kram kaki, melancarkan sirkulasi darah dan mencegah timbulnya urat-urat halus varises akibat tidak lancarnya sirkulasi darah.
Keluhan Saat Kehamilan
Ibu hamil biasanya mengeluh karena munculnya stretch mark atau peregangan pada kulit perut, paha dan payudara. Biasanya berupa guratan-guratan halus berwarna putih yang gatalnya luar biasa. Guratan halus ini sulit untuk dihilangkan bahkan setelah bertahun-tahun lamanya. Untuk mengurangi gatal dan mencegah timbulnya stretch mark pada Ibu hamil, cukup dengan membalurkan minyak zaitun ke permukaan kulit yg mengalami perenggangan misalnya kulit sekitar daerah perut dan paha.
Ibu yang sedang mengandung lazimnya mengalami kesulitan BAB (buang air besar). Selain mengkonsumsi minyak zaitun untuk melancarkan BAB, disarankan pula menambah asupan buah seperti pisang, pir, air putih dan kurangi makanan pedas.
Minyak zaitun dapat digunakan sebagai minyak pijat/urut. Karena aromanya khas, dapat juga dijadikan minyak aromaterapi. Ibu hamil seringkali merasa pegal-pegal pada kaki terlebih saat kandungannya sudah di atas 6 bulan. Minyak zaitun ini dapat diaplikasikan sebagai media pijat/urut untuk mengurangi rasa pegal dan kram kaki, melancarkan sirkulasi darah dan mencegah timbulnya urat-urat halus varises akibat tidak lancarnya sirkulasi darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar